Hari ini entah mengapa air mata terus mengalir. ikut menggambarkan suasana diluar yang sedang hujan. Perasaan antara bingung dan rindu. Dua hal yang berbeda, namun memiliki objek yang sama. Yaitu orang tua ku. Berada jauh ditanah rantau membuat batin ini begitu merindukan mereka. Padahal baru 2 bulan sejak balik kekampung halaman. Wajah mereka selalu terbayang dipikiranku. Entah mengapa. Tak kuat untuk memendam rindu, akhirnya kutelpon ibu. Mendengar suaranya yang tak sesegar dulu. Dimana beberapa waktu lalu ia masih bisa memanggil namaku dengan keras. Menceramahiku karena masih sholat bolong-bolong. Terus menegurku jika bermalas-malasan ditempat tidur. Perempuan tidak baik bangun siang, begitu katanya. Sampai akhirnya, saya sadar...ternyata ibu sudah mulai menua, ternyata ia tidak sekuat dulu lagi. Ketika saya menelpon pun ia tak bisa berlama-lama meladeniku. Diserahkan handphonenya ke adikku. Rindu untuk mendengar suaranya Alhamdulillah mulai terobati. Namun, saat menutu...
Kapanpun dan dimanapun kamu berada, teruslah bermanfaat tuk sesama. Teruslah berbuat baik dengan ketulusan, agar dunia dihiasi kedamaian.