Langsung ke konten utama

Cibiran ??? Cukup Keep Calm & Keep Smile



Cibiran ??? Cukup Keep Calm & Keep Smile
            Ketika kita memiliki kekurangan ataupun ketika kita memiliki kelebihan selalu saja ada orang yang mencibir atau mencemooh diri kita. Entah dari penampilan, fisik, sikap, dan yang paling umum yaitu ketika kita pola pikir kita tidak sejalan dengan pemikiran orang tersebut, maka akan muncul suara-suara asing ataupun bisik-bisik tetangga oleh orang-orang disekitar kita. Cara pengungkapannya pun berbeda-beda, ada orang yang langsung mencibir atau mencemooh langsung di depan mata kita, dan adapula yang mencibir ketika kita sudah berlalu.
Lalu, bagaimana kita seharusnya menanggapi orang-orang seperti ini ???
 Cukup Keep Calm & Keep Smile
            Kata-kata ini mungkin bagi kebanyakan orang mudah diucapkan, namun sulit untuk direalisasikan . Akan tetapi, sebenarnya kata-kata ini memang cukup mudah untuk dilaksanakan dan semua orang bisa melakukannya. Mengapa ???
            Sekarang mari kita berfikir secara rasional, untuk apasih kita memikirkan cibiran atau cemoohan orang-orang disekitar kita ? lebih baik kita memikirkan nasihat Ayah dan Ibu agar dapat menjadi anak yang berbakti kepada orangtua .
            Lalu, apasih manfaatnya memikirkan orang –orang yang tidak menyukai diri kita ? Lebih baik kita memikirkan bagaimana caranya untuk membahagiakan orang-orang yang tulus menyayangi kita dan membalasjasa-jasa mereka.
            Dan, apasih yang kita dapatkan ketika kita membalas cibiran atau cemoohan orang-orang itu? Yang kita dapatkan hanyalah sakit hati, sakit kepala, dan berbagai penyakit lain yang dapat menggerogoti jiwa jasmani dan rohani kita sehingga kita akan termasuk ke dalam kategori orang-orang yang merugi.
            Nah, pernyataan di atas mungkin dapat membuka hati dan pikiran kita bahwa, sangatlah tidak penting memikirkan cibiran atau cemoohan orang lain, karena hanya akan menjadi beban pikiran yang membuat kita tertekan dalam menjalani kehidupan. Jadi, seharusnya cibiran atau cemoohan mereka itu membuat kita terpacu untuk memperbaiki diri dan dapat menjadi motifasi membuktikan kepada mereka, bahwa orang yang dicibir atau dicemoohnya itu kelak menjadi orang yang hebat berkat cemoohan mereka yang membentuk mental diri menjadi kuat dalam mnegarungi berbagaai rintangan kehidupan.
            So, ketika kita mengalami situasi dimana orang-orang banyak mencibir atau mencemooh kita cukup Stay Cool, Keep Calam & Keep Smie J J J

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Januari: Tentang Kehilangan

  Di awal tahun 2024, Allah memberi salah satu pelajaran begitu berharga. Lewat ujian kehilangan. Ini menjadi pengalaman yang akan begitu membekas buatku. Seingatku, ini kali pertama aku menyaksikan tiga orang meninggalkan dunia, di dalam sebuah ruangan yang disebut ICU. Ruangan yang penuh monitor dengan suara teratur. Namun, bisa membuat dada sesak, saat suaranya mulai intens berbunyi. Monitor itu menunjukkan denyut nadi, nafas, tekanan darah, dan suhu seorang pasien. Di tengah ruangan, ada para petugas medis yang akan memantau dan sigap apabila ada tanda tidak beres dari monitor-monitor para pasien.             Jarak antara pasien yang satu dengan yang lain cukup dekat. Hanya ada gorden yang menjadi pembatas. Namun, gorden itu tidak ditutup sepenuhnya, agar tidak menghalangi petugas medis yang ingin memantau monitor. Untuk itu, aku bisa menyaksikan pasien dan keluarganya yang ada di sebelah ataupun di depanku.             Di malam pertama saat berjaga di ruang ICU, aku bisa men

Motivasi untuk Terus Belajar: Kids, This Is Your Mom

Sejak SMA aku punya impian, sebelum menikah, aku ingin menyelesaikan studi S2 terlebih dahulu. Motivasiku saat itu, salah satunya adalah, karena aku ingin menjadi teladan untuk anakku kelak dalam hal pendidikan. Bahwa terus belajar adalah hal penting dalam kehidupan. Ilmu menjadi cahaya dalam bertutur dan berbuat. Keberkahan ilmu akan tercerminkan dari sikap seseorang. Paling tidak, “Semangat Belajar” itu ingin kutumbuhkan dan semoga bisa menjadi inspirasi untuk ia kelak.  Pengetahuan tidak hanya melulu bicara tentang bangku sekolah ataupun perkuliahan, namun memuat berbagai hal yang menjadi bagian dari proses belajar, tumbuh, dan berkembang. Dalam perjalanan mencapai cita-cita misalnya, ada berbagai pengalaman baru yang dilalui, dan kadang kala membuat takut. Namun keberanian itu kerap kali muncul, salah satunya diilhami dari “peran” sebagai seorang perempuan yang kelak akan menjadi Ibu, madrasah pertama untuk anak-anak, jadi sumber pertanyaan mereka. Untuk itulah, aku perlu untuk m

Yogyakarta: Tour Perpus UGM

Selama kuliah, mayoritas waktuku diisi di Perpustakaan dibanding di dalam kelas. Kuliah empat semester jarak jauh. Sementara semester sisanya untuk penelitian dan mengerjakan tesis di Perpus. Fasilitas di Perpus UGM sangat beragam. Ada banyak fasilitas yang disediakan untuk mahasiswa. Juga ada banyak ruangan yang tersedia untuk mengakses berbagai layanan, mulai dari akses buku, jurnal, maupun tugas akhir kuliah. Sementara itu, di luar ruangan ada banyak spot tempat duduk yang disediakan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Mulai dari meja panjang untuk ruang diskusi sampai meja yang tampaknya cocok untuk para introvert atau mahasiswa yang ingin fokus mengerjakan tugasnya sendiri. Ada juga kantin, loker, toilet dan mushola yang tersedia di setiap lantai, ruangan yang biasanya digunakan untuk melaksanakan kegiatan/seminar, juga spot bermain anak/balita. Waktu buka Perpus dari Hari Senin-Jum`at (08.00 pagi sampai 08.00 malam). Di hari Sabtu, buka sampai jam 12.00 siang. @perpustakaan_ugm Pe