Langsung ke konten utama

Palu Bangkit : Sahabat

"Merantaulah. Kau kan dapatkan pengganti kerabat dan kawan." Imam Al-Ghazali

Kenapa Palu menjadi kota yang selalu indah dan takkan terhapus dalam kenangan sejarah hidupku, karena Kota Palu adalah tempat dimana ku temulan kerabat dan kawan seperti yang disampaikan oleh Imam Al-Ghazali.

Para sahabat baik yang selalu menjadi tempaku belajar dan belajar. Berproses dan bertumbuh. Dibalik segala kekurangan seorang gadis pemalu, merekalah para sahabat yang meng Make Over diriku menjadi tampil berbeda. Bukan menawarkanku untuk memakai lipstik, foundation atau mencoba berbagai tutorial make up, tapi lebih dari itu. Mereka membantuku untuk keluar dari zona nyaman dan menjadi lebih berani untuk menatap hidup yang lebih berwarna.

"Ada lomba menulis nih, kuy pada daftar"

"Eh ada info beasiswa ini jangan lupa daftar yah"

"Kalian udah daftar event itu blom, buru jangan deadline!"

Tak hanya saling memotivasi untuk berkarya dan berprestasi, mereka juga adalah orang-orang yang membantuku meningkatkan kepecayaan diriku.

"Ci, kamu ditempatkan sebagai ini yah!"

"Ci, kamu cocok disini nih, coba yah!"

"Ci, namamu kita tulis sebagai calon!"

Dulu aku hanya bisa menjawab "Aku mah apa atuh" ketika ditawarkan untuk memegang sebuah tanggungjawab yang cukup besar. Tentu saja, dengan pengalamanku yang hanya menjadi anggota mana PD diriku memegang tanggungjawab lebih dari itu. Terlalu banyak ketakutan saat itu. Takut ini..takut itu... dan berbagai negative thinking yang ku ciptakan sendiri dalam benakku. Namun, karena mereka yang kadang tak pernah memberiku pilihan untuk memilih, akhirnya tangung jawab itu ku coba satu per satu. Dan benar saja. Sensasinya jelas berbeda dari hanya menjadi anggota. Diriku terbentuk tuk lebih bertanggung jawab. Dan dari sanalah ku mulai paham akan sebuah tanggung jawab, pengelolaan waktu, juga pentingnya meningkatkan kapasitas diri, karena ya, ada saja momen dimana keputusan ada di tanganmu.

Tak cukup sampai disitu, lebih erat lagi, bagiku mereka sudah seperti keluarga. Yang saling menguatkan, saling berbagi, juga saling melengkapi satu sama lain. Kadang aku merenung akan baiknya Allah mempertemukanku dengan mereka.

Sekarang kami terpisah satu sama lain pasca bencana melanda. Kami tak pernah tahu kapan bisa bertemu "Paket Komplit" seperti dulu lagi. Apalagi masing-masing dari kami sudah punya "Misi" yang harus dilanjutkan. Pada akhirnya pertemuan pasti akan diiringi perpisahan. "Merantaulah. Kau kan dapatkan pengganti kerabat dan kawan." Semoga di kota "Misi" kalian masing-masing, kita kan bertemu dengan kerabat dan kawan yang juga baik dan menjadi tempat kita untuk terus bertumbuh menjadi baik. Tapi satu hal yang in syaa Allah diridhoinya, Palu adalah tempat kita dipertemukan-Nya pertama kali, dan akan menjadi tempat dipertemukan-Nya kembali setelah perpisahan ini." Good luck dengan "Misi Kebaikan" kalian sahabat. Semoga Allah selalu memberkahi tapak kaki kita dimanapun melangkah dan berkarya 😇

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Januari: Tentang Kehilangan

  Di awal tahun 2024, Allah memberi salah satu pelajaran begitu berharga. Lewat ujian kehilangan. Ini menjadi pengalaman yang akan begitu membekas buatku. Seingatku, ini kali pertama aku menyaksikan tiga orang meninggalkan dunia, di dalam sebuah ruangan yang disebut ICU. Ruangan yang penuh monitor dengan suara teratur. Namun, bisa membuat dada sesak, saat suaranya mulai intens berbunyi. Monitor itu menunjukkan denyut nadi, nafas, tekanan darah, dan suhu seorang pasien. Di tengah ruangan, ada para petugas medis yang akan memantau dan sigap apabila ada tanda tidak beres dari monitor-monitor para pasien.             Jarak antara pasien yang satu dengan yang lain cukup dekat. Hanya ada gorden yang menjadi pembatas. Namun, gorden itu tidak ditutup sepenuhnya, agar tidak menghalangi petugas medis yang ingin memantau monitor. Untuk itu, aku bisa menyaksikan pasien dan keluarganya yang ada di sebelah ataupun di depanku.             Di malam pertama saat berjaga di ruang ICU, aku bisa men

Motivasi untuk Terus Belajar: Kids, This Is Your Mom

Sejak SMA aku punya impian, sebelum menikah, aku ingin menyelesaikan studi S2 terlebih dahulu. Motivasiku saat itu, salah satunya adalah, karena aku ingin menjadi teladan untuk anakku kelak dalam hal pendidikan. Bahwa terus belajar adalah hal penting dalam kehidupan. Ilmu menjadi cahaya dalam bertutur dan berbuat. Keberkahan ilmu akan tercerminkan dari sikap seseorang. Paling tidak, “Semangat Belajar” itu ingin kutumbuhkan dan semoga bisa menjadi inspirasi untuk ia kelak.  Pengetahuan tidak hanya melulu bicara tentang bangku sekolah ataupun perkuliahan, namun memuat berbagai hal yang menjadi bagian dari proses belajar, tumbuh, dan berkembang. Dalam perjalanan mencapai cita-cita misalnya, ada berbagai pengalaman baru yang dilalui, dan kadang kala membuat takut. Namun keberanian itu kerap kali muncul, salah satunya diilhami dari “peran” sebagai seorang perempuan yang kelak akan menjadi Ibu, madrasah pertama untuk anak-anak, jadi sumber pertanyaan mereka. Untuk itulah, aku perlu untuk m

Yogyakarta: Tour Perpus UGM

Selama kuliah, mayoritas waktuku diisi di Perpustakaan dibanding di dalam kelas. Kuliah empat semester jarak jauh. Sementara semester sisanya untuk penelitian dan mengerjakan tesis di Perpus. Fasilitas di Perpus UGM sangat beragam. Ada banyak fasilitas yang disediakan untuk mahasiswa. Juga ada banyak ruangan yang tersedia untuk mengakses berbagai layanan, mulai dari akses buku, jurnal, maupun tugas akhir kuliah. Sementara itu, di luar ruangan ada banyak spot tempat duduk yang disediakan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Mulai dari meja panjang untuk ruang diskusi sampai meja yang tampaknya cocok untuk para introvert atau mahasiswa yang ingin fokus mengerjakan tugasnya sendiri. Ada juga kantin, loker, toilet dan mushola yang tersedia di setiap lantai, ruangan yang biasanya digunakan untuk melaksanakan kegiatan/seminar, juga spot bermain anak/balita. Waktu buka Perpus dari Hari Senin-Jum`at (08.00 pagi sampai 08.00 malam). Di hari Sabtu, buka sampai jam 12.00 siang. @perpustakaan_ugm Pe