“Patah
itu...ketika teman-teman mu lagi rame-ramenya bahas sesuatu digrup,terus
tiba-tiba kamu ingat hari itu english day, lalu kamu beri tahu ke mereka, dan
seketika itu pun grup itu jadi sepi”
Hari
ini mau bahas tentang bahasa Ingris
(walaupun sebenarnya sih yang nulis ini gak tau amet bahasa Inggris yak, tapi
dia masih belajar ko hehe). Jadi, sesuai judulnya, lima alasan kenapa saya
wajib tahu berbahasa Inggris, berarti itu adalah alasan versi saya. Selain
sebagai penguatan untuk saya. Juga bagi pembaca yang belum tahu alasannya
belajar bahasa Inggris untuk apa, setidaknyakan bisa copy alasan saya (lebih enak pakai kata copy ketimbang
terinspirasi atau termotivasi, masih belum pede pakai kata-katai itu hehe).
Nah,
kita mulai saja. So, alasana saya adalah :
1) Karena
saya mau
Alasan
pertama karena saya mau (alasannya luar
biasa yah, kenapa gak sekalian karena takdir).
Seperti orang-orang bijak
bilang “Dimana ada kemauana, disitu ada jalan”.
Kemauan...
Kemauan
itu lahir ketika saya melihat orang-orang. Lihat orang pintar bahasa inggris.
Lihat teman jadi delegasi pertukaran karena jago bahasa inggris. Lihat
orang-orang bisa ikut event disana-sini, karena menguasai bahasa inggris. Jadi,
semuanya karena melihat orang. Yah, saya terinspirasi dari orang-orang itu. Saya
pun ingin seperti mereka. Itulah yang membuat kemauan itu lahir.
2) Karena
saya malu
Saya
ada cerita sedikit sih, darimana awalnya semangat belajar bahasa inggris itu
dimulai (siapin kopi dan pia mirah :)).
Jadi, awalnya itu ketika saya ke Pare
atau tepatnya di kampung Inggris. Disana kalau sore kita ada kelas tambahan.
Biasanya di Pare Corner. Tapi ini bukan kelas wajib sih. Jadi,yang mau datang
atau tidak terserah.
....
Singkat
cerita oleh mentor kami dibagi jadi beberapa kelompok. Ditugaskan untuk speech (pidato) dengan tema yang sudah
ditentukan (kebayang gak sih tuh rasanya
gimana, saya yang cuman tau vocab secuil doang mesti speech tiba-tiba, oala
panas dingin tu dah).
Terus
kita kenalan masing-masingkan. Rata-rata sih mereka dari univ Jawa. Lanjut kita
hom pim pa siapa yang diluan (gak tau
tiba-tiba aja ide hom pim pa itu keluar haha). Saya urutan ketiga terakhir
seingatku. Saya mikinya mereka ini gak jauh bedalah dengan saya, karena ambilnya
speaking 1 (sekedar informasi, jadi kalau
di tempat kursusku itu global english ada level untuk program speaking, ada
pre-speaking, sepaking 1,2,3,4, semakin besar angkanya semakin bagus juga kualitas speakingnya). Tapi, semua itu diluar ekspektasi saya kawan-kawan. Meskipun
mereka speaking 1, tapi speaking mereka luar biasa lancar. Dan tiba giliran
saya (yah ini dibisa-bisakanlah meskipun sebenarnya
tidak bisa :( ). Mereka
banyak bantui saya kalau gak tau translate bahasa inggrisnya (jadi saya speechnya kebanyakan how to say doang,
kan malu).
Yah
itu pengalaman saya yang bisa jadi pelajaran buat saya pribadi khususnya. Malu
gak bisa diantara mereka yang bisa. Tidak mau malu lagi untuk kedua kalinya (kenapa gak nyadar dari SD yah -_-)
3) Karena
Saya Mau Lanjut S2
Yah
semua orang taulah yah kalau persyaratan lanjut S2 itu harus punya skor toefl
atau ielts yang sesuai dengan standar dari universitas yang dituju. Pastinya harus bisa kuasai baahsa Inggris.
“Kalau
untuk toefl atau ielts memang bahasa Inggrisnya harus bagus” itu katanya Mba
Puji Awardee LPDP Luar Negeri (semoga
secepatnya bisa segera ke univ yang dituju yah Mba :) )
4) Karena
Say Mau ke Luar Negeri
Ditulisan
saya sebelumnya saya sudah tulis negara mana yang ingin saya kunjungi (besar yah mimpi saya ? tapi saya yakin, karena keputusan Allah
sesuai dengan prasangka mahluknya, manjaddawajadda :) ).
Seperti
yang kita ketahui, bahasa Inggris adalah bahasa internasional. Jadi, kalau mau
keluar negeri yah harus bisa pakai bahasa ini.
5) Dan
Lain-Lain
Sebenarnya
ada banyak alasan kenapa tidak hanya saya, tapi juga teman-teman harus bisa
berbahasa Inggris. Karena ada banyak sekali manfaat yang diperoleh. Contohnya,
lulusan yang punya kemampuan bahasa Inggris akan lebih cepat dapat pekerjaan. Ketika
kamu berimpian bekerja ditempat berstandar nasional bahkan internasional biasanya
disesi wawancara interviewer juga akan bertanya menggunakan bahasa Inggris.
Atau kamu juga bisa berpenghasilan sendiri dengan mengajar atau membuka les
private bahasa Inggris. Dan selain IPTEK, kemampuan mengusai bahasa selain
Indonesia juga sangat penting diera ini, karena kita sudah memasuki Masyarakat
Ekonomi Asean, dimana kompetisi semakin ketat (hayo banguuunnnn).
Jadi,
itu beberapa alasan saya dari sekarang mesti belajar dan bisa menguasai bahasa
internasional tersebut. Kata mentor saya, belajar bahasa Inggris itu mudah.
Kalau kita jadikan habbit (kebiasaan).
Mudah...Mudah...Mudah...
#RamadhanChallange
#30DWB
#NulisRundom2017
#StudyClubEnglish
#EnglishDay
Komentar
Posting Komentar