Langsung ke konten utama

Ramadhan Challenge Part 11 : First Class in MEA Indonesia



Ini hari pertama masuk kelas di MEA Indonesia. Yah seperti biasanya, awal kelas pasti selalu perkenalan dulu. Baik dengan coach maupun dengan classmate. Sekelas jumlahnya 8 orang. Teman kelasku ada yang berasal dari Indonesia dan juga vietnam.

Tapi sebenarnya MEA Indonesia itu apa sih ?

Kamu masih ingat gak tulisanku yang tentang Apply ? Nah disitu saya nulis beberapa tempat saya apply event dan courses. Nah salah satunya yakni saya mendaftar kursus bahasa Iggris di MEA Indonesia.

Jadi, MEA Indonesia adalah sekolah bahasa yang bertujuan untuk meningkatkan skill komunikasi berbahasa Inggris dengan lancar dan percaya diri.Metode pembelajaran secara virtual dengan menggabungkan konvensional dan teknlogi modern, yaitu menggunakan video conference dan online chat app yang dipandu langsung oleh tenaga pengajar yang profesional.

Di kelas belajar online ini kita akan mendapatkan teman-teman belajar dari negara lain eperti Vietnam, Laos, dan Cambodia sehingga atmosfer belajar menjadi lebih menyenangkan dan tentunya tetap 100% dalam bahasa Inggris.

MEA didirikan oleh orang Indonesia bernama M Yusuf Donda di Vietnam yang kini sudah berjalan 5 tahun dan melahirkan 2.000 alumni di MEA Vietnam. Dan kini MEA Vietnam merintis pengembangan bisnis belajar Bahasa Inggris virtual untuk Indonesia yakni MEA Indonesia.

Nah, itu sekilas tentang MEA Indonesia. Untuk lebih lengkapnya silahkan cek account officielnya di www.meapodcast.com atau instagram @mea.indo

Yap, semoga kedepannya bahasa Inggrisnya bisa lebih baik karena ada dilingkungan yang mendukung seperti ini. Dan paling senang bisa kenal dengan teman-teman dari berbagai kota dan negara berbeda. Enjoy and have fun with the class :)

#RamadhanChallenge
#30DWB
#NulisRundom2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Januari: Tentang Kehilangan

  Di awal tahun 2024, Allah memberi salah satu pelajaran begitu berharga. Lewat ujian kehilangan. Ini menjadi pengalaman yang akan begitu membekas buatku. Seingatku, ini kali pertama aku menyaksikan tiga orang meninggalkan dunia, di dalam sebuah ruangan yang disebut ICU. Ruangan yang penuh monitor dengan suara teratur. Namun, bisa membuat dada sesak, saat suaranya mulai intens berbunyi. Monitor itu menunjukkan denyut nadi, nafas, tekanan darah, dan suhu seorang pasien. Di tengah ruangan, ada para petugas medis yang akan memantau dan sigap apabila ada tanda tidak beres dari monitor-monitor para pasien.             Jarak antara pasien yang satu dengan yang lain cukup dekat. Hanya ada gorden yang menjadi pembatas. Namun, gorden itu tidak ditutup sepenuhnya, agar tidak menghalangi petugas medis yang ingin memantau monitor. Untuk itu, aku bisa menyaksikan pasien dan keluarganya yang ada di sebelah ataupun di depanku.             Di malam pertama saat berjaga di ruang ICU, aku bisa men

Motivasi untuk Terus Belajar: Kids, This Is Your Mom

Sejak SMA aku punya impian, sebelum menikah, aku ingin menyelesaikan studi S2 terlebih dahulu. Motivasiku saat itu, salah satunya adalah, karena aku ingin menjadi teladan untuk anakku kelak dalam hal pendidikan. Bahwa terus belajar adalah hal penting dalam kehidupan. Ilmu menjadi cahaya dalam bertutur dan berbuat. Keberkahan ilmu akan tercerminkan dari sikap seseorang. Paling tidak, “Semangat Belajar” itu ingin kutumbuhkan dan semoga bisa menjadi inspirasi untuk ia kelak.  Pengetahuan tidak hanya melulu bicara tentang bangku sekolah ataupun perkuliahan, namun memuat berbagai hal yang menjadi bagian dari proses belajar, tumbuh, dan berkembang. Dalam perjalanan mencapai cita-cita misalnya, ada berbagai pengalaman baru yang dilalui, dan kadang kala membuat takut. Namun keberanian itu kerap kali muncul, salah satunya diilhami dari “peran” sebagai seorang perempuan yang kelak akan menjadi Ibu, madrasah pertama untuk anak-anak, jadi sumber pertanyaan mereka. Untuk itulah, aku perlu untuk m

Yogyakarta: Tour Perpus UGM

Selama kuliah, mayoritas waktuku diisi di Perpustakaan dibanding di dalam kelas. Kuliah empat semester jarak jauh. Sementara semester sisanya untuk penelitian dan mengerjakan tesis di Perpus. Fasilitas di Perpus UGM sangat beragam. Ada banyak fasilitas yang disediakan untuk mahasiswa. Juga ada banyak ruangan yang tersedia untuk mengakses berbagai layanan, mulai dari akses buku, jurnal, maupun tugas akhir kuliah. Sementara itu, di luar ruangan ada banyak spot tempat duduk yang disediakan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Mulai dari meja panjang untuk ruang diskusi sampai meja yang tampaknya cocok untuk para introvert atau mahasiswa yang ingin fokus mengerjakan tugasnya sendiri. Ada juga kantin, loker, toilet dan mushola yang tersedia di setiap lantai, ruangan yang biasanya digunakan untuk melaksanakan kegiatan/seminar, juga spot bermain anak/balita. Waktu buka Perpus dari Hari Senin-Jum`at (08.00 pagi sampai 08.00 malam). Di hari Sabtu, buka sampai jam 12.00 siang. @perpustakaan_ugm Pe