"Ada banyak karya yang kau buat. Ada banyak pencapaian yang kau raih. Ada banyak orang yang engkau inspirasi. Namun, ibarat padi semakin berisi semakin merunduk. Rendah hati untuk mengajari adik-adikmu itulah yang membedakanmu dengan yang lainnya"
Saya kenal dengan ka Tio itu ketika gabung di anakUntad.com. Pertama kali bisa saling sapa itu ketika dikenalin oleh ka Ana (Pimred anakUntad.com). Waktu itu saya sebagai jurnalis di anakUntad.com. Sebenarnya sih agak grogi yah waktu pertama ketemu ka Tio karena saya tau beliau itu punya banyak sekali karya dan prestasi (ka Tio kalau baca ini biasa aja yah, gak usah sampe terbang gitu 😆) .
Terus mulai kenal atau lebih akrab itu ketika di Tadulako Menginspirasi. Kebetulan waktu itu saya dibagian divisi speaker. Jadi kita banyak diskusi dan debat sampai tengah malam bareng tim. Banyak sekalilah cerita dan pelajaran disini. Saling bertukar ide dan gagasan.
Selain di anakUntad.com dan TM, saya juga diajak buat gabung di anakuntad clothing. Yakni bisnis konveksi baju yang menyasar mahasiswa, lembaga, dan organisasi khususnya dalam kampus Untad (jadi kalau kamu mau buat pdh, kaos, atau baju seragam komunitas, di anakuntad clothing aja yah, harga murah kualitas terjamin, hehe tetep promo)
Sejak awal kenal ka Tio sampai sekarang, yang saya ketahui beliau adalah sosok yang introvert, suka nolong orang lain (jarang sekali dengar dia punya masalah karena gak pernah dengar ngeluh), gak bisa nyakitin orang, gak bisa marah, kerjanya senyum doang. Dan kadang bikin greget itu orangnya tenang sumpah (bayangin aja udah sisa mines berapa hari namanya keluar dari sistem alias DO, masih sempat aja ngurus yang lain, jadi kita yang deg degkan ngeliatnya).
Dan ada banyak sekali pelajaran yang dia berikan. Tidak hanya disaya, tapi juga ke teman-teman yang lain. Tapi yang paling saya salutkan dari sosok Satrio adalah sikap rendah hatinya untuk mengajar orang lain. Kamu minta diajarin cara copy - paste aja nih pasti diajarin. Sedetai-detailnya. Mulai dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan, sampai kesimpulan (ini mau buat makalah yah haha). Itu karena dia pengen orang yang dia ajari benar-benar paham, meskipun sebenarnya pertanyaanmu itu sangat mudah, dia tidak pernah menolak untuk menjawab.
Dan ada satu hal juga yang saya ingat dari ka Tio yang buat saya terinspirasi adalah ketika dia bertanya "Saya heran, kenapa orang merasa terinspirasi dari saya. Saya orang yang biasa-biasa saja sih"
Rendah hati dan tidak sombong. Itu yang saya pelajari dari orang-orang yang menurut saya inspiring dan hebat.
Tetap jaga kerendahan hatimu itu ka. Tetap jadi sosok yang menginspirasi bagi kami. Mungkin dengan gelar S.Si yang telah diraih, dan menahanmu di kampus selama tujuh tahun, kamu akan pergi melanglangbuana melihat dunia dan menggapai mimpimu. Kami mungkin akan merasa kehilangan sosok kakak disini yang selalu menolong dan menjawab pertanyaan kami meskipun sudah jam dua malam. Terima kasih atas pelajaran dan teladannya. Semoga gelar yang diraih dapat diamalkan ilmunya dan terus menebar manfaat untuk orang lain.
#RamadhanChallange
#30DWB
#NulisRundom2017
#InspiringPeople
Komentar
Posting Komentar