Langsung ke konten utama

Ramadhan Challenge Part 6 : Koneksi Jaringan Buruk, Artinya Kamu di Suruh Ngaji!




Hari keenam puasa, hari keenam pula konsisten nulis setiap hari. Semoga challenge 30 hari nulisnya bisa kecapai :)

Well, saya punya pertanyaan nih buat kalian. Pernah gak sih kalian ngalamin koneksi jaringan buruk ? Jawabannya pasti Yes kan (ngapai tanya kalau gitu). Entah kartu apapun itu, baik yg warnah merah, biru, ungu, ataupun orange pasti pernah alami koneksi jaringan lalod (lambat looding). Tentu saya pun pernah mengalami dengan kartu merah ataupun orange ku. Tapi pernah gak sih kalian perhatiin jaringan lalod itu pada waktu-waktu apa saja ?

Saya merhatiin, beberapa hari belakangan ini, kalau saya mulai asyik dengan handphone saya, dan itu sudah masuk waktu solat, pasti jaringannya bakal loodingnya Masya Allah. Begitu pun kalau disela-sela ngaji buka medsos, pasti bakal looding pula. Nah ini, giliran abis taraweh dan tadarusan koneksinya udah baik kembali.

Wah macam – macam cara Allah SWT yah untuk ingatkan kita. Alhamdulillah diingatinnya masih lewat koneksi internet. Gimana kalau diingatin lewat bencana atau kehilangan ? Wah saya gak bisa jawab ini...

Saya percaya, bagaimana pun cara Allah mengingatkan kita, itu bukti sayang-Nya kepada hamba-Nya. Apalagi ini bulan Ramadhan. Bulan dilipatgandakannya palaha, bulan diampuninya dosa. Allah tahu saya banyak bergelimang dosa, makanya selalu diingatin. Alhamdulillah.

Balas chat line gak ke kirim

Kirim foto di Whatsup gak bisa kekirim juga

Buka Instagram, yang muncul captionnya doang, fotonya kagak

Lebih parah buka youtube, cuman buffering mulu

Hayo udah solat belum ?

Udah one day one juz belum ?

Kalau belom disegerain gih. Biar koneksi internetnya bagus kembali, kewajibannya pun sudah dilaksanakan :)


#RamadhanChallenge
#30DWB
#NulisRandom2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Januari: Tentang Kehilangan

  Di awal tahun 2024, Allah memberi salah satu pelajaran begitu berharga. Lewat ujian kehilangan. Ini menjadi pengalaman yang akan begitu membekas buatku. Seingatku, ini kali pertama aku menyaksikan tiga orang meninggalkan dunia, di dalam sebuah ruangan yang disebut ICU. Ruangan yang penuh monitor dengan suara teratur. Namun, bisa membuat dada sesak, saat suaranya mulai intens berbunyi. Monitor itu menunjukkan denyut nadi, nafas, tekanan darah, dan suhu seorang pasien. Di tengah ruangan, ada para petugas medis yang akan memantau dan sigap apabila ada tanda tidak beres dari monitor-monitor para pasien.             Jarak antara pasien yang satu dengan yang lain cukup dekat. Hanya ada gorden yang menjadi pembatas. Namun, gorden itu tidak ditutup sepenuhnya, agar tidak menghalangi petugas medis yang ingin memantau monitor. Untuk itu, aku bisa menyaksikan pasien dan keluarganya yang ada di sebelah ataupun di depanku.             Di malam pertama saat berjaga di ruang ICU, aku bisa men

Motivasi untuk Terus Belajar: Kids, This Is Your Mom

Sejak SMA aku punya impian, sebelum menikah, aku ingin menyelesaikan studi S2 terlebih dahulu. Motivasiku saat itu, salah satunya adalah, karena aku ingin menjadi teladan untuk anakku kelak dalam hal pendidikan. Bahwa terus belajar adalah hal penting dalam kehidupan. Ilmu menjadi cahaya dalam bertutur dan berbuat. Keberkahan ilmu akan tercerminkan dari sikap seseorang. Paling tidak, “Semangat Belajar” itu ingin kutumbuhkan dan semoga bisa menjadi inspirasi untuk ia kelak.  Pengetahuan tidak hanya melulu bicara tentang bangku sekolah ataupun perkuliahan, namun memuat berbagai hal yang menjadi bagian dari proses belajar, tumbuh, dan berkembang. Dalam perjalanan mencapai cita-cita misalnya, ada berbagai pengalaman baru yang dilalui, dan kadang kala membuat takut. Namun keberanian itu kerap kali muncul, salah satunya diilhami dari “peran” sebagai seorang perempuan yang kelak akan menjadi Ibu, madrasah pertama untuk anak-anak, jadi sumber pertanyaan mereka. Untuk itulah, aku perlu untuk m

Yogyakarta: Tour Perpus UGM

Selama kuliah, mayoritas waktuku diisi di Perpustakaan dibanding di dalam kelas. Kuliah empat semester jarak jauh. Sementara semester sisanya untuk penelitian dan mengerjakan tesis di Perpus. Fasilitas di Perpus UGM sangat beragam. Ada banyak fasilitas yang disediakan untuk mahasiswa. Juga ada banyak ruangan yang tersedia untuk mengakses berbagai layanan, mulai dari akses buku, jurnal, maupun tugas akhir kuliah. Sementara itu, di luar ruangan ada banyak spot tempat duduk yang disediakan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Mulai dari meja panjang untuk ruang diskusi sampai meja yang tampaknya cocok untuk para introvert atau mahasiswa yang ingin fokus mengerjakan tugasnya sendiri. Ada juga kantin, loker, toilet dan mushola yang tersedia di setiap lantai, ruangan yang biasanya digunakan untuk melaksanakan kegiatan/seminar, juga spot bermain anak/balita. Waktu buka Perpus dari Hari Senin-Jum`at (08.00 pagi sampai 08.00 malam). Di hari Sabtu, buka sampai jam 12.00 siang. @perpustakaan_ugm Pe