Langsung ke konten utama

Ramadhan Challenge Part 13 : Challenge !


Challenge atau tantangan nulis hari ini luar biasa.
Leptop mati. Casnya gak ada. Semua orang kosan udah pada tidur. Ada yang bangun gak ada cas juga. Belum lagi waktu nulis sisa 20 menit lagi. Berharap aja jaringan bisa diajak kompromi. Pun penyakit typo ku semoga aja gak kumat. Karena malam ini laptop harus diganti jadi handphone.

Yah menurut ku challenge cukup penting untuk kamu, agar kamu bisa keluar dari zona nyamanmu. Terutama untuk mengukur kemampuanmu sampai dimana. Sekarang 23.46. Meskipun ini cuman challenge yang dibuat sendiri, tapi berasa deg-degannya ey. Kelar apa gak yah.

Sekali-kali kamu pun harus ngasi challenge kediri kamu. Challengenya harus positif dan bisa meningkatkan kapasitas diri kamu. Saya sempat wawancara salah satu sosok inspiratif menurut saya. Beliau bernama Yaumil Masri. Beliau juga memberi challenge kedirinya. Challengenya yaitu berjalan kaki sambil menggunakan sandal jepit. Beliau bahkan pernah berjalan kaki hingga puluhan kilo meter, dan sampai membuat sandal jepitnya putus. Tujuan dari challenge itu agar ia bisa lebih menerima dirinya, tanpa melihat sudut pandang orang lain.

Mungkin kalau kamu jadi ka Yaumil, termasuk saya sendiri, masih malu bukan untuk melakukan hal itu. Kita lebih banyk berpikir "Apa kata orang?". Ia gak sih ?

So, ini udah 23.57. Wah sampai disini dulu yah.

Ayo challenge dirimu dan disana kamu akan lihat, apakah kamu orang yang mampu bertahan diluar zona nyaman atau tidak ðŸ˜Š

#RamadhanChallenge
#30DWB
#NulisRundom2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Januari: Tentang Kehilangan

  Di awal tahun 2024, Allah memberi salah satu pelajaran begitu berharga. Lewat ujian kehilangan. Ini menjadi pengalaman yang akan begitu membekas buatku. Seingatku, ini kali pertama aku menyaksikan tiga orang meninggalkan dunia, di dalam sebuah ruangan yang disebut ICU. Ruangan yang penuh monitor dengan suara teratur. Namun, bisa membuat dada sesak, saat suaranya mulai intens berbunyi. Monitor itu menunjukkan denyut nadi, nafas, tekanan darah, dan suhu seorang pasien. Di tengah ruangan, ada para petugas medis yang akan memantau dan sigap apabila ada tanda tidak beres dari monitor-monitor para pasien.             Jarak antara pasien yang satu dengan yang lain cukup dekat. Hanya ada gorden yang menjadi pembatas. Namun, gorden itu tidak ditutup sepenuhnya, agar tidak menghalangi petugas medis yang ingin memantau monitor. Untuk itu, aku bisa menyaksikan pasien dan keluarganya yang ada di sebelah ataupun di depanku.             Di malam pertama saat berjaga di ruang ICU, aku bisa men

Motivasi untuk Terus Belajar: Kids, This Is Your Mom

Sejak SMA aku punya impian, sebelum menikah, aku ingin menyelesaikan studi S2 terlebih dahulu. Motivasiku saat itu, salah satunya adalah, karena aku ingin menjadi teladan untuk anakku kelak dalam hal pendidikan. Bahwa terus belajar adalah hal penting dalam kehidupan. Ilmu menjadi cahaya dalam bertutur dan berbuat. Keberkahan ilmu akan tercerminkan dari sikap seseorang. Paling tidak, “Semangat Belajar” itu ingin kutumbuhkan dan semoga bisa menjadi inspirasi untuk ia kelak.  Pengetahuan tidak hanya melulu bicara tentang bangku sekolah ataupun perkuliahan, namun memuat berbagai hal yang menjadi bagian dari proses belajar, tumbuh, dan berkembang. Dalam perjalanan mencapai cita-cita misalnya, ada berbagai pengalaman baru yang dilalui, dan kadang kala membuat takut. Namun keberanian itu kerap kali muncul, salah satunya diilhami dari “peran” sebagai seorang perempuan yang kelak akan menjadi Ibu, madrasah pertama untuk anak-anak, jadi sumber pertanyaan mereka. Untuk itulah, aku perlu untuk m

Yogyakarta: Tour Perpus UGM

Selama kuliah, mayoritas waktuku diisi di Perpustakaan dibanding di dalam kelas. Kuliah empat semester jarak jauh. Sementara semester sisanya untuk penelitian dan mengerjakan tesis di Perpus. Fasilitas di Perpus UGM sangat beragam. Ada banyak fasilitas yang disediakan untuk mahasiswa. Juga ada banyak ruangan yang tersedia untuk mengakses berbagai layanan, mulai dari akses buku, jurnal, maupun tugas akhir kuliah. Sementara itu, di luar ruangan ada banyak spot tempat duduk yang disediakan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Mulai dari meja panjang untuk ruang diskusi sampai meja yang tampaknya cocok untuk para introvert atau mahasiswa yang ingin fokus mengerjakan tugasnya sendiri. Ada juga kantin, loker, toilet dan mushola yang tersedia di setiap lantai, ruangan yang biasanya digunakan untuk melaksanakan kegiatan/seminar, juga spot bermain anak/balita. Waktu buka Perpus dari Hari Senin-Jum`at (08.00 pagi sampai 08.00 malam). Di hari Sabtu, buka sampai jam 12.00 siang. @perpustakaan_ugm Pe