Langsung ke konten utama

Ramadhan Challenge Part 10 : Bukber Gengs Langit Management




Hari ini tepat 10 hari #30DWB

Finally, bisa juga bukber bareng mereka. Mereka ini adalah orang-orang hebat yang pernah saya temui. Ka Tofan (FAPETKAN) sosok yang paling semangat dan inspiratif. Taufik (FKIP) si pengembara yang udah kesana-kemari. Iksan (FAPETKAN) si pebisnis muda. Adete (FKIP) si ibu sibuk yang aktif disana-sini. Ulfi (FMIPA) si anak Matematika yang jago jualan. Endi (FISIP) si princes kreatif. Zhen (TEKNIK) si jago design yang selalu nurut kalau diminta apa aja. Susan (FISIP) si ibu bendahara yang baik hati banget ngeluarin duit. Dan saya sendiri si anak kalem yang baik hati, rajin menabung, dan tidak sombong.  Kita disebut juga gengs langit. Karena kami cukup menjadi langit untuk para bintang disana.eakkkkkk

Hari ini meskipun gak lengkap, hanya berenam tapi tetap khidmat. Salam buat Endi, Susan dan Zhen disana.Kita agendakan lagi buat kumpul bareng yah.

Wah pasti selalu tiap ketemu dengan orang-orang ini selalu ada cerita menarik. Entah itu cerita masing-masing  dari kami, atau saling ngomporin kegiatan, ataupun cerita-cerita perjalanan hebat mereka. Ada yang udah bahas tentang ekspedisilah, perjalanan,kegiatan, kkn di kampus, misi kedepan, mau undang siapa selanjutnya, E..F..G..sampe Z lah.

Pokoknya paling dirindukan saat bertemu mereka ya ini...gak ada pembicaraan yang sia-sia. Pasti pulang bakal panas pengen buat sesuatu kedepannya.

Dan hari ini dapat wejangan dari Bapak Calon Prof Tofan Saputra nih (Aminn)

Mumpung masih kuliah, buat sesuatu yang gak biasa dan berkesan buatmu. Mumpung gelarmu masih mahasiswa”

Malam ini kita buat sesuatu yang baru lagi gengs.

Penasaran dengan wilayah 0 km itu

Dan gak sabar juga nih buat motong-motong tiket

Beberapa nama orang hebat udah ada ditangan nih

Tinggal tunggu aja tanggal mainnya

So, nantikan yah kegiatan kece Gengs Langit Management selanjutnya J

#RamadhanChallenge
#30DWB
#NulisRundom2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Januari: Tentang Kehilangan

  Di awal tahun 2024, Allah memberi salah satu pelajaran begitu berharga. Lewat ujian kehilangan. Ini menjadi pengalaman yang akan begitu membekas buatku. Seingatku, ini kali pertama aku menyaksikan tiga orang meninggalkan dunia, di dalam sebuah ruangan yang disebut ICU. Ruangan yang penuh monitor dengan suara teratur. Namun, bisa membuat dada sesak, saat suaranya mulai intens berbunyi. Monitor itu menunjukkan denyut nadi, nafas, tekanan darah, dan suhu seorang pasien. Di tengah ruangan, ada para petugas medis yang akan memantau dan sigap apabila ada tanda tidak beres dari monitor-monitor para pasien.             Jarak antara pasien yang satu dengan yang lain cukup dekat. Hanya ada gorden yang menjadi pembatas. Namun, gorden itu tidak ditutup sepenuhnya, agar tidak menghalangi petugas medis yang ingin memantau monitor. Untuk itu, aku bisa menyaksikan pasien dan keluarganya yang ada di sebelah ataupun di depanku.             Di malam pertama saat berjaga di ruang ICU, aku bisa men

Motivasi untuk Terus Belajar: Kids, This Is Your Mom

Sejak SMA aku punya impian, sebelum menikah, aku ingin menyelesaikan studi S2 terlebih dahulu. Motivasiku saat itu, salah satunya adalah, karena aku ingin menjadi teladan untuk anakku kelak dalam hal pendidikan. Bahwa terus belajar adalah hal penting dalam kehidupan. Ilmu menjadi cahaya dalam bertutur dan berbuat. Keberkahan ilmu akan tercerminkan dari sikap seseorang. Paling tidak, “Semangat Belajar” itu ingin kutumbuhkan dan semoga bisa menjadi inspirasi untuk ia kelak.  Pengetahuan tidak hanya melulu bicara tentang bangku sekolah ataupun perkuliahan, namun memuat berbagai hal yang menjadi bagian dari proses belajar, tumbuh, dan berkembang. Dalam perjalanan mencapai cita-cita misalnya, ada berbagai pengalaman baru yang dilalui, dan kadang kala membuat takut. Namun keberanian itu kerap kali muncul, salah satunya diilhami dari “peran” sebagai seorang perempuan yang kelak akan menjadi Ibu, madrasah pertama untuk anak-anak, jadi sumber pertanyaan mereka. Untuk itulah, aku perlu untuk m

Yogyakarta: Tour Perpus UGM

Selama kuliah, mayoritas waktuku diisi di Perpustakaan dibanding di dalam kelas. Kuliah empat semester jarak jauh. Sementara semester sisanya untuk penelitian dan mengerjakan tesis di Perpus. Fasilitas di Perpus UGM sangat beragam. Ada banyak fasilitas yang disediakan untuk mahasiswa. Juga ada banyak ruangan yang tersedia untuk mengakses berbagai layanan, mulai dari akses buku, jurnal, maupun tugas akhir kuliah. Sementara itu, di luar ruangan ada banyak spot tempat duduk yang disediakan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Mulai dari meja panjang untuk ruang diskusi sampai meja yang tampaknya cocok untuk para introvert atau mahasiswa yang ingin fokus mengerjakan tugasnya sendiri. Ada juga kantin, loker, toilet dan mushola yang tersedia di setiap lantai, ruangan yang biasanya digunakan untuk melaksanakan kegiatan/seminar, juga spot bermain anak/balita. Waktu buka Perpus dari Hari Senin-Jum`at (08.00 pagi sampai 08.00 malam). Di hari Sabtu, buka sampai jam 12.00 siang. @perpustakaan_ugm Pe